DENPASAR - Genting Berhad melalui anak perusahaannya, PT Astana Bangun Sejahtera, memulai pembangunan Fontaine Vitale, fasilitas terapi stem cell pertama di ASEAN, di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali, Rabu (20/11/2024).
Proyek ini menandai tonggak baru bagi sektor wisata medis di Indonesia, mengintegrasikan teknologi canggih dengan layanan kesehatan berstandar global.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
Beroperasi dengan dukungan teknologi dari Celularity Inc., fasilitas ini dirancang dalam dua tahap. Tahap pertama akan menghadirkan klinik terapi stem cell berbasis plasenta dengan fokus pada kesehatan, estetika, dan pengobatan regeneratif, yang diharapkan beroperasi pada akhir 2026.
Tahap kedua akan mencakup pembangunan fasilitas manufaktur untuk memproduksi stem cell lokal di bawah lisensi Celularity.
“Proyek ini akan memperkuat posisi Bali sebagai destinasi wisata medis kelas dunia, sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang sebelumnya berobat ke luar negeri, ” ujar Herdy Harman, Direktur SDM dan Digital InJourney.
Dengan kolaborasi antara Genting Berhad, Celularity, dan mitra lokal, Fontaine Vitale diharapkan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi, kesehatan, dan wisata Bali, memantapkan perannya di pasar internasional. (FL)